Harapan setinggi tingginya buat Naili-Achmad setelah Menang PSU Palopo

Setelah panjangnya proses Pemilihan Kepala Daerah, Naili-Akhmad Syarifuddin resmi terpilih sebagai pemimpin Palopo, masyarakat titip harapan baru.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan menetapkan Naili dan Akhmad Syarifuddin sebagai pasangan wali kota terpilih karena meraih perolehan suara terbanyak pada PSU Pilkada Palopo 24 Mei 2025.

Pasangan usungan Gerindra dan Demokrat ini memperoleh 47.349 suara atau 50,53 persen dari total suara sah.

Selanjutnya, KPU akan menyampaikan usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon wali kota terpilih ke DPRD Palopo.

KPU menjadwalkan penyampaian usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon wali kota terpilih ke DPRD Palopo, Senin (14/7/2025).

Wali kota terpilih, Naili mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih menjadi wali kota dengan proses yang panjang dan berdinamika.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, Pilkada sudah selesai jadi mari kita bangun Kota Palopo bersama-sama,” kata Naili kepada Tribun-Timur.com usai penetapan di KPU Palopo, Jumat (11/7/2025).

Naili juga menyampaikan dirinya memilih menjadi wali kota demi masyarakat Palopo.

“Kami mencalonkan sebagai wali kota karena keinginan masyarakat Kota Palopo,” tambahnya.

Pada 100 hari pertama kerjanya nanti, Naili menyampaikan ia dan wakilnya akan melaksanakan sejumlah program kerja yang telah disiapkan sebelumnya.

Penetapan Naili–Akhmad disambut dengan harapan besar dari berbagai elemen masyarakat.

Termasuk masyarakat dan pemuda dari daerah pegunungan di Kota Palopo.

Pemuda dari Battang Barat, Renaldi Usman menyampaikan harapannya agar Naili-Akhmad Syarifuddin bisa menjadi pemimpin yang amanah atas kepercayaan masyarakat.

“Semoga semua program yang dikampanyekan bisa direalisasikan. Kami berharap Battang Barat bisa lebih diperhatikan dari sebelumnya,” ujar Renaldi Usman, Minggu (13/7/2025).

Ia juga berharap pemerintah yang akan dilantik nantinya bisa memprioritaskan fasilitas untuk kegiatan kepemudaan di Battang Barat.

“Kami berharap bisa diberi hak yang sama dengan masyarakat kota dan fasilitas olahraga untuk kegiatan kepemudaan di Battang Barat,” tutupnya.

Penetapan ini menjadi babak baru bagi Kota Palopo dalam membangun kepercayaan, pemerataan pembangunan dan keterlibatan masyarakat dalam roda pemerintahan yang lebih partisipatif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *