Tampak Dari Atas Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak

Danau Singkarak, salah satu danau favorit di Sumatera Barat, ikut menjadi saksi banjir bandang yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Akibat banjir, tumpukan kayu gelondongan masuk ke Danau Singkarak.

Usai galodo atau banjir bandang yang terjadi sejak Rabu (26/11/2025), tumpukan material seperti sampah dan kayu gelondongan menjadi sorotan diberbagai tempat di Sumatera. Khususnya di Sumbar, hamparan kayu gelondongan memenuhi pantai Padang dan Danau Singkarak.

Sampah kayu gelondongan itu diabadikan oleh Antara di Nagari Muara Pingai, Kabupaten Solok. Danau Singkarak merupakan hulu dari beberapa sungai besar dan menjadi pemberhentian terakhir sampah-sampah kayu, material yang dihanyutkan banjir bandang.

Banjir juga membuat banyak akses vital putus hingga tim evakuasi mengalami kesulitan dalam memberikan bantuan. Danau Singkarak pun menjadi jalur tim penyelamat untuk mengevakuasi daerah terisolasi.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Senin (1/12) evakuasi warga terdampak dimulai sejak 27 November. Warga yang terisolasi, yaitu Nagari Padang Laweh dan Guguak Malalo, diungsikan dengan perahu menuju Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan daerah sekitarnya melalui Danau Singkarak.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Senin (1/12) evakuasi warga terdampak dimulai sejak 27 November. Warga yang terisolasi, yaitu Nagari Padang Laweh dan Guguak Malalo, diungsikan dengan perahu menuju Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan daerah sekitarnya melalui Danau Singkarak.