DLH Palopo Gelar Bazar Rutin Dengan Belanja Sembako Pakai Sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo menghadirkan inovasi menarik dalam pengelolaan sampah dengan menggelar Bazar Sampah setiap hari Jumat.

Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok dan membayarnya menggunakan sampah anorganik.

Jenis sampah yang diterima meliputi kardus, kertas, plastik, kaca, kaleng, hingga besi.

Sampah-sampah ini dapat ditukar dengan berbagai kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, gula, mie instan, susu, kecap, hingga sabun.

Kegiatan bazar ini digelar di halaman kantor DLH Kota Palopo sebagai upaya mengurangi sampah, khususnya sampah plastik, yang mencemari lingkungan.

Kepala DLH Kota Palopo, Emil Nugraha, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah.

“Kami ingin masyarakat lebih memperhatikan pentingnya memilah sampah. Dengan program ini, diharapkan volume sampah plastik bisa berkurang, dan sampah yang terkumpul dapat diolah menjadi barang yang lebih berguna,” ujar Emil saat ditemui di kantor DLH, Jumat (8/8/2025).

Program Bazar Sampah ini telah berjalan sejak Juni 2025 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Emil menambahkan, DLH berencana memperluas program ini ke seluruh kelurahan di Kota Palopo agar manfaatnya dirasakan lebih luas.

“Harapannya, masyarakat bisa membawa sampah yang sudah dipilah, sehingga hanya residu yang masuk ke TPA,” lanjutnya.

Sayangnya, belum semua masyarakat mengetahui program ini.

Namun demikian, mereka yang sudah mengetahui menyambutnya dengan antusias. Selain membantu mengurangi sampah rumah tangga, program ini juga meringankan beban belanja.

“Saya baru tahu ada program seperti ini. Menurut saya sangat bermanfaat. Daripada sampah menumpuk di rumah, lebih baik ditukar dengan kebutuhan sehari-hari,” ujar Mila, salah satu warga Palopo.

Ia berharap program ini segera diperluas ke seluruh kelurahan agar masyarakat yang tinggal jauh dari Kantor DLH pun bisa ikut berpartisipasi.

“Semoga bisa segera diterapkan di semua kelurahan, supaya lebih banyak warga yang bisa ikut,” harapnya.

Melalui inisiatif ini, DLH Kota Palopo berharap tercipta kesadaran kolektif di masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta bijak dalam mengelola sampah dari rumah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *